Tunarungu: Potensi yang Tak Terlihat

Tunarungu: Potensi yang Tak Terlihat

Smallest Font
Largest Font

Harazakida.com - Hari Tunarungu Internasional diperingati setiap tahun di akhir September, dan ini bukan hanya sekadar momen untuk mengenang, tetapi juga untuk merayakan kemampuan luar biasa dari mereka yang memiliki keterbatasan pendengaran. Di Kediri, tepatnya di SLB Raharja Sejahtera, peringatan ini diisi dengan semangat positif yang menekankan bahwa tunarungu juga bisa berprestasi, sama seperti siapa pun.

"Tunarungu berpotensi berprestasi dan perlu dukungan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak."

Kenali Tunarungu

Tunarungu adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang mengalami kesulitan dalam mendengar. Namun, jangan salah, ini bukan berarti mereka tidak mampu berkomunikasi atau berprestasi. Renny Kusuma Wardhani, Kepala SLB Raharja Sejahtera, menjelaskan bahwa tunarungu adalah individu yang memiliki potensi yang sama dengan orang lain.

"Mereka hanya memiliki hambatan dalam pendengaran, tapi dengan dukungan yang tepat, mereka bisa mencapai banyak hal," tuturnya.

Potensi dan Dukungan

Penting untuk diingat bahwa seseorang dengan tunarungu bisa memiliki kompetensi yang bahkan lebih baik dari orang yang tidak mengalami keterbatasan, asalkan ada dukungan dari keluarga, guru, komunitas, dan lingkungan sekitar. Misalnya, jika mereka mendapatkan bimbingan yang tepat dan akses ke pendidikan yang baik, banyak tunarungu yang bisa sukses dalam karier mereka.

Rulynere, seorang guru di SLB, mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh siswa tunarungu saat mencari pekerjaan.

"Banyak perusahaan yang masih meragukan kemampuan mereka. Padahal, jika diberi kesempatan, mereka bisa menunjukkan keahlian yang tidak kalah dengan orang lain," ujarnya.

Pekan Tuli Internasional

Pekan Tuli Internasional adalah inisiatif yang digagas oleh World Federation of the Deaf (WFD) sejak 1958. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak dan kebutuhan orang-orang dengan disabilitas pendengaran di seluruh dunia. Selama pekan ini, berbagai acara diadakan untuk merayakan keberagaman dan potensi tunarungu, termasuk seminar, pameran, dan pertunjukan seni.

Peran Masyarakat dan Pemerintah

Untuk membantu tunarungu mendapatkan pekerjaan, partisipasi masyarakat sangatlah penting. Keluarga, teman, dan lembaga pemerintah harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang inklusif. Dengan mendukung pelatihan kerja dan menyediakan informasi tentang peluang pekerjaan, kita bisa membuka jalan bagi tunarungu untuk berkontribusi di masyarakat.

Kesimpulan

Di hari spesial ini, mari kita ingat bahwa setiap individu, terlepas dari kondisi fisiknya, memiliki hak untuk mendapatkan kesempatan yang sama. Tunarungu bukanlah label yang mengurangi kemampuan mereka, tetapi justru bisa menjadi pendorong untuk mencapai prestasi yang luar biasa. Dengan dukungan yang tepat, siapa pun bisa berprestasi dan mendapatkan pekerjaan yang layak.

Mari bersama-sama menciptakan dunia yang lebih inklusif dan memberi kesempatan bagi semua orang untuk bersinar!.***

Source: rri

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    1
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow