Kesulitan Mendapatkan Pekerjaan

Harazakida.com - Kabupaten Bintan, yang dikenal dengan keindahan alamnya dan potensi pariwisata yang besar, kini menghadapi tantangan serius dalam bidang ketenagakerjaan. Warga setempat mengeluhkan sulitnya mendapatkan pekerjaan di perusahaan lokal tanpa dukungan “orang dalam” atau koneksi. Keluhan ini menjadi sorotan dalam pertemuan yang diadakan pada Kamis (17/10/2024) di Kampung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, dengan Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H Aunur Rafiq.

"Warga Bintan kesulitan mendapatkan pekerjaan tanpa koneksi. Mereka berharap pasangan Rudi-Rafiq dapat membuka lebih banyak lapangan kerja."

Kisah Marni dan Rendi: Suara dari Lapangan

Marni, seorang ibu rumah tangga dan warga Bintan Timur, berbagi pengalamannya. “Tanpa koneksi atau ‘orang dalam’, sangat sulit bagi kami untuk diterima kerja,” ungkapnya. Ia merasa terjebak dalam kondisi yang tidak adil, di mana meskipun banyak posisi yang tersedia, warga lokal seperti dirinya kesulitan untuk bersaing dengan pekerja dari luar daerah.

Rendi, seorang pemuda yang tengah mencari pekerjaan, menambahkan, “Banyak pekerjaan diisi oleh orang luar, membuat kami sulit mencari nafkah.” Ia menggambarkan frustrasi yang dirasakan oleh banyak pemuda di Bintan yang memiliki kualifikasi, tetapi tidak mendapatkan kesempatan.

Statistik Pengangguran di Bintan

Menurut data terbaru, tingkat pengangguran di Bintan Timur cukup tinggi. Dengan banyaknya pekerja dari luar yang mengisi posisi pekerjaan, kesempatan bagi warga lokal semakin menipis. Angka pengangguran ini menjadi perhatian serius, terutama di kalangan pemuda yang seharusnya bisa berkontribusi pada perekonomian lokal.

Pemerintah daerah perlu memperhatikan situasi ini dan mencari solusi yang efektif untuk membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat lokal. Selain itu, penting untuk menciptakan iklim yang mendukung, agar warga Bintan dapat bersaing secara adil.

Harapan Warga kepada Pasangan Rudi-Rafiq

Dalam kesempatan itu, Marni dan Rendi mengekspresikan harapan besar kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, H Muhammad Rudi dan H Aunur Rafiq. Mereka berharap, jika pasangan tersebut terpilih, akan ada perhatian khusus pada pembukaan lapangan kerja bagi warga setempat.

“Mohon setelah bapak terpilih, perhatian pada kami yang lokal,” pinta Rendi dengan harapan bahwa suara mereka akan didengar. Mereka percaya bahwa perubahan yang diharapkan bisa datang dari pemerintahan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Peran Komunitas dan Dukungan Pemuda

Acara tersebut juga dihadiri oleh Persatuan Pemuda Musi (Perdasi). Ketua Perdasi, Irvan Al Fauzi, memberikan dukungan kepada pasangan Rudi-Rafiq. Ia menyatakan bahwa visi dan misi mereka sejalan dengan harapan masyarakat terkait lapangan pekerjaan di Bintan. “Kami percaya mereka bisa membawa perubahan,” ujarnya, menekankan pentingnya dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk mendorong pembangunan yang inklusif.

Aunur Rafiq: Komitmen untuk Menyelesaikan Masalah Pengangguran

Menanggapi keluhan dan harapan warga, Aunur Rafiq mengakui bahwa masalah pengangguran dan sulitnya mendapatkan pekerjaan bagi warga lokal adalah perhatian serius. “Insya Allah, kami akan memberikan solusi bagi permasalahan ini hingga ke pelosok Bintan,” tegasnya.

Dengan komitmen untuk menjadikan isu lapangan kerja sebagai prioritas, Rafiq menandai niatnya untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak langsung pada kesejahteraan mereka.

Strategi Meningkatkan Kesempatan Kerja

Untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa langkah strategis yang bisa diambil oleh pemerintah daerah, antara lain:

1. Pelatihan dan Peningkatan Keterampilan: Mengadakan program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri lokal, sehingga warga setempat memiliki keterampilan yang relevan.

2. Dukungan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Memberikan bantuan dan akses ke modal untuk pengembangan UKM, yang dapat menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.

3. Membangun Kerja Sama dengan Perusahaan Lokal: Mendorong perusahaan untuk memberikan prioritas kepada tenaga kerja lokal dalam proses rekrutmen.

   Peluang Kerja Jarak Jauh Tanpa Pengalaman

   

4. Menciptakan Iklim Investasi yang Kondusif: Mengundang investasi yang berfokus pada industri yang dapat menyerap tenaga kerja lokal, seperti pariwisata dan perikanan.

5. Transparansi dalam Rekrutmen: Menyusun prosedur rekrutmen yang jelas dan transparan di perusahaan-perusahaan lokal agar tidak ada diskriminasi terhadap warga lokal.

Kesadaran akan Pentingnya Kerja Sama Masyarakat dan Pemerintah

Warga Bintan berharap agar pemerintah yang terpilih dapat bekerja sama dengan masyarakat dalam menciptakan kebijakan yang lebih inklusif. Kesadaran bahwa pekerjaan bukan hanya sekadar mendapatkan gaji, tetapi juga bagian dari martabat dan keberdayaan seseorang, menjadi semakin penting.

Masyarakat sangat mendambakan kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah mereka. Harapan ini tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk generasi mendatang, agar tidak mengalami kesulitan yang sama.

Membangun Komitmen untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Dengan adanya perhatian khusus terhadap lapangan kerja, pasangan Rudi-Rafiq diharapkan dapat membawa perubahan positif. Mereka harus memastikan bahwa warga lokal memiliki kesempatan yang lebih baik dalam mendapatkan pekerjaan.

Penting bagi mereka untuk menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dan menciptakan kebijakan yang menguntungkan bagi semua pihak. Tanpa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, impian untuk menciptakan lapangan kerja yang adil akan sulit terwujud.

Penutup

Kesulitan mendapatkan pekerjaan di Kabupaten Bintan, terutama di kalangan warga lokal, menjadi isu yang sangat penting. Suara Marni dan Rendi mencerminkan perasaan banyak orang yang ingin diakui dan diberi kesempatan. Dengan komitmen dari pemimpin yang terpilih, diharapkan ada langkah-langkah nyata yang diambil untuk mengatasi masalah ini.

Warga Bintan ingin melihat kepemimpinan yang responsif, yang tidak hanya mendengar, tetapi juga bertindak untuk mewujudkan kesejahteraan bagi semua. Hanya dengan cara ini, kita bisa berharap untuk melihat masa depan yang lebih cerah bagi seluruh warga Bintan.***

REFERENSI