Ditanya Pilih Keluarga atau Pekerjaan? Ini Tips Menjawabnya dari Praktisi HRD

Ditanya Pilih Keluarga atau Pekerjaan? Ini Tips Menjawabnya dari Praktisi HRD

Smallest Font
Largest Font

Harazakida.com - Ketika menghadapi wawancara kerja, seringkali kita dihadapkan pada berbagai pertanyaan yang mengejutkan dan mungkin tidak terduga. Salah satu pertanyaan yang cukup kontroversial adalah mengenai skala prioritas antara keluarga dan pekerjaan. Pertanyaan ini tidak jarang menimbulkan kebingungan di kalangan pelamar kerja. Jadi, bagaimana sebaiknya menjawab pertanyaan seperti ini agar bisa memberikan kesan positif kepada HRD? Mari kita bahas lebih dalam.

Mengapa HRD Menanyakan Skala Prioritas?

Dalam wawancara kerja, HRD (Human Resource Development) kadang-kadang mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tampaknya tidak relevan dengan pekerjaan, seperti memilih antara keluarga dan pekerjaan. Pertanyaan semacam ini sering kali bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana seseorang mengelola prioritas dan tekanan dalam hidupnya.

Menurut Ria Novita, Talent Acquisition Manajer dari Jobstreet, secara etika, pertanyaan semacam ini seharusnya tidak ditanyakan oleh HRD. Namun, dalam praktiknya, pertanyaan ini bisa saja muncul untuk menilai kemampuan calon karyawan dalam mengatur prioritas di tengah-tengah situasi yang sulit.

Apakah Pertanyaan Ini Etis?

Sebagian besar perusahaan seharusnya tidak meminta karyawan untuk memilih antara keluarga dan pekerjaan karena hal ini bisa melanggar hak pribadi seseorang. Pertanyaan semacam ini bisa jadi membuat pelamar merasa tertekan atau bahkan terpaksa memilih salah satu di antara keduanya. Namun, dalam beberapa kasus, pertanyaan ini mungkin digunakan untuk menilai bagaimana calon karyawan menangani situasi krisis atau stress.

Cara Menjawab Pertanyaan Ini dengan Bijak

Jika Anda menghadapi pertanyaan seperti ini dalam wawancara kerja, berikut adalah beberapa tips untuk menjawabnya dengan bijak:

  1. Pertimbangkan Situasi Secara Realistis Jawablah dengan mempertimbangkan skenario yang mungkin terjadi dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda. Misalnya, jika ada urusan keluarga yang mendesak, apakah pekerjaan bisa diselesaikan dengan cara lain, seperti melakukan meeting online atau mendelay deadline?

  2. Tunjukkan Kemampuan Manajemen Waktu Anda bisa menunjukkan bagaimana Anda mengatur waktu dan prioritas dengan efektif. Jelaskan bagaimana Anda biasanya menangani situasi di mana ada konflik antara pekerjaan dan urusan pribadi.

  3. Utamakan Komunikasi yang Baik Tekankan pentingnya komunikasi yang baik dengan atasan dan tim. Jelaskan bahwa Anda selalu berusaha untuk memberi tahu atasan dan rekan kerja tentang situasi yang mungkin mempengaruhi pekerjaan Anda dan bagaimana Anda mencari solusi terbaik.

  4. Berikan Contoh Nyata Jika memungkinkan, berikan contoh konkret dari pengalaman Anda sebelumnya di mana Anda berhasil mengelola situasi serupa. Ini dapat membantu HRD memahami bagaimana Anda menangani situasi serupa di masa lalu.

  5. Tunjukkan Fleksibilitas dan Komitmen Tunjukkan bahwa Anda adalah seseorang yang fleksibel dan berkomitmen baik terhadap pekerjaan maupun keluarga. Ini akan memberi kesan bahwa Anda bisa menyeimbangkan keduanya dengan baik.

Contoh Jawaban

Berikut adalah contoh jawaban yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

“Dalam situasi seperti ini, saya selalu berusaha untuk mencari solusi yang seimbang. Misalnya, jika saya memiliki komitmen keluarga yang mendesak, saya akan mengevaluasi apakah pekerjaan dapat diselesaikan dengan cara lain seperti melakukan meeting secara online atau menunda deadline jika memungkinkan. Saya percaya bahwa komunikasi yang baik adalah kunci, jadi saya akan segera memberi tahu atasan dan mencari solusi terbaik bersama tim. Dengan pendekatan ini, saya yakin bisa menyeimbangkan antara tanggung jawab pekerjaan dan kebutuhan keluarga.”

Kesimpulan

Pertanyaan tentang memilih antara keluarga dan pekerjaan dalam wawancara kerja memang bisa menimbulkan dilema, namun ini juga bisa menjadi kesempatan untuk menunjukkan keterampilan manajemen prioritas dan komunikasi Anda. Penting untuk menjawab dengan cara yang menunjukkan bahwa Anda dapat mengelola kedua aspek kehidupan dengan bijak tanpa mengorbankan salah satu di antaranya.

Dengan persiapan dan pendekatan yang tepat, Anda bisa menghadapi pertanyaan ini dengan percaya diri dan memberikan jawaban yang mencerminkan kemampuan serta sikap profesional Anda. Selamat menghadapi wawancara kerja dan semoga berhasil!.***

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Paling Banyak Dilihat